Learning Management System
Pertama adalah Learning Management System (LMS). LMS adalah aplikasi komputer yang memungkinkan pelaksana membentuk sebuah kelas secara virtual. Di dalam kelas virtual tersebut terdapat peran tutor dan peserta. Tutor dapat membagikan materi ajar elektronik atau memberi tugas ke seluruh peserta yang terdaftar. Sementara itu peserta dapat mengunggah tugas yang dibuat ke kelas virtual tersebut. Tutor kemudian dapat membaca unggahan peserta atau mengunduhnya dan kemudian memberi nilai atau komentar. Nilai dan komentar kemudian dapat disampaikan kepada masing-masing peserta secara elektronik. LMS ini sudah banyak dipakai di institusi pendidikan sejak sebelum masa pandemi. Penggunaannya makin populer dengan dilakukannya pembelajaran jarak jauh di semua jenjang pendidikan. Dimasa mendatang, diperkirakan penggunaan LMS akan menjadi makin meluas dan menjadi sesuatu yang lumrah. Terdapat berbagai aplikasi LMS baik gratis maupun berbayar, seperti Moodle, Edmodo dan Google Classroom.
Gambar Learning Management System (Sumber Ayo ke Semarang)Virtual Meeting Platform
Kedua adalah Virtual Meeting platform. VM adalah aplilkasi komputer yang memungkinkan banyak orang secara bersama melakukan panggilan video, saling berbicara, berbagi layar untuk menayangkan materi dan menulis pesan tertulis elektronik. Di masa pandemi penggunaan VM makin populer baik di pendidikan maupun di institusi bisnis dan pemerintahan. Dengan VM, pertemuan-pertemuan tetap dapat dilakukan, bahkan dianggap lebih efisien karena peserta tidak perlu berpindah untuk menuju lokasi tertentu. Dimasa mendatang, diperkirakan penggunaan VM juga akan makin meluas bahkan kemungkinan menggantikan sebagian besar rapat tatap muka. Terdapat berbagai aplikasi VM baik gratis maupun berbayar, seperti Zoom, MS Teams dan Google Meet.
Gambar Virtual Meeting PlatformOnline Assessment Tool
Ketiga adalah Online Assessment Tool. OAT adalah aplikasi komputer yang memungkinkan pengajar memberi pertanyaan secara online kepada peserta didik atau pelatihan. Pertanyaan dapat berjenis pilihan ganda, memilih beberapa opsi, jawaban singkat, ataupun jawaban kalimat. Pembuat soal dapat memilih bagaimana penilaian dilakukan: otomatis atau manual. Urutan pertanyaan pun dapat dikocok sehingga setiap peserta mendapat urutan pertanyaan secara acak. Keuntungan lain adalah bahwa OAT dapat membuat analisa statistik dari jawaban yang masuk. Hal ini sangat membantu pembuat pertanyaan untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan dari peserta pelatihan. Pada proses pembelajaran jarak jauh OAT menjadi populer terutama dalam masa pandemi. Terdapat berbagai aplikasi OAT baik gratis maupun berbayar, seperti Google Form, Socrative, dan Kahoot.
Gambar Online Assessment Tool (Sumber Techlearning)Perangkat Lunak Pendukung
Keempat adalah perangkat lunak untuk menampilkan materi berupa presentasi. Perangkat lunak presentasi ini sudah lazim digunakan sejak lama dalam pelatihan secara tatap muka. Perangkat lunak presentasi terkini selain dapat menampilkan animasi tulisan juga dapat menyisipkan suara maupun video. Tool presentasi ini bila dibuat dengan baik akan membuat materi menjadi lebih jelas dan menarik untuk disampaikan. Materi juga menjadi lebih mudah untuk dibagikan tanpa harus dicetak diatas kertas. Peserta dengan mudah dapat membaca ulang melalui komputer atau telepon genggamnya. Terdapat berbagai aplikasi presentasi baik gratis maupun berbayar, seperti MS Power Point, Google Slides dan Canva.
Gambar Perangkat Lunak Pendukung (Sumber Canva)Video Editor
Kelima adalah video editor. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat materi dalam bentuk video. Penggunaanya menjadi makin populer karena materi dalam video dianggap lebih menarik untuk diikuti dan dapat diunggah serta dibagikan melalui YouTube. Untuk pelatihan daring, materi dalam bentuk videoakan membantu peserta untuk melilhat apa yang harus dilakukan terkait pengetahuan atau keterampilan yang sedang dilatihkan. Terdapat berbagai aplikasi OAT baik gratis maupun berbayar, seperti Windows Live Movie Maker, Adobe Premier Pro dan Corel Video Studio.
Gambar Video Editor (Sumber Montanamedia Lab)Contoh Kasus
Inilah lima jenis perangkat lunak pendukung terlaksananya pelatihan daring. Ketrampilan menggunakan teknologi-teknologi ini perlu dikuasai dalam meningkatkan efiektifitas dan efisiensi pekerjaan.
Contoh kasus:
Pusat Sistem Audit Teknologi BPPT sudah melakukan pelatihan secara daring, yaitu ‘Bimtek Sertifikasi Auditor Teknologi’ tahun 2020. Teknologi yang digunakan terutama adalah Zoom, Google Classroom dan Google Forms. Sedangkan materi disiapkan dalam bantuk video dan presentasi. Perangkat lunak pendukung dapat digunakan tanpa banyak kesulitan setelah panitia dan nara sumber mendapat pengenalan singkat. Bimtek daring edisi perdana tersebut berjalan lancar. Aspek teknis yang perlu diperhatikan adalah tersedianya jaringan Internet yang andal selama Bimtek berlangsung. Evaluasi tingkat pemahaman peserta setelah mengikuti Bimtek juga dilakukan. Outcome Bimtek terlihat dari hasil peserta yang mengikuti Bimtek secara penuh dan kemudian menempuh asesmen untuk sertifikasi kompetensi. Setelah menempuh asesmen, mereka dinyatakan kompeten oleh para asesor.
Tentang Penulis

